STORY
INDOTRANS
Di tanah jauh jauh di suatu tempat, ada sebuah stasiun bis yang sedikit tidak biasa. Di sana, para penumpang dan lima pria berpakaian hitam diam-diam menunggu. Ketika bus tiba, konduktor mengantar atas kapal penumpang, tapi sepertinya idak ada satu pun penumpang . Sementara lima orang berbicara, mereka melihat sebuah foto. Di dalamnya adalah keluarga dari tiga.
Ada anak yang sangat muda yang sakit dan menunggu untuk operasi, dan ayahnya dan ibu yang menonton di atasnya. Mencoba untuk menghibur anak di kamar rumah sakit yang mengenakan ekspresi melankolis, ayah menunjukkan dia trik / pertunjukan seperti pantomiming. Itu pantomim balon kesukaan anak, tapi anak itu masih tidak tersenyum ...
Dari atap gedung di seberang jalan, lima orang menatap pada keadaan keluarga itu. Bayang-bayang merangkak naik, dan ayah yang tampaknya menjadi takut akan sesuatu. Hanya ada sedikit waktu yang tersisa. Suara menonton berdetak bersama bercerita tentang sesuatu yang segera datang ...
Bagaimana jika Anda tidak akan bisa bertemu orang penting kedua kalinya?
Bagaimana jika, sekali saja, Anda bisa mendapatkan di pikiran yang ingin Anda sampaikan?
Untuk anak yang menyelesaikan operasi, ayahnya menunjukkan kepadanya sebuah keajaiban satu kali kecil saja. Ini adalah bentuk yang diambil oleh jenis penting "perasaan" bahwa setiap orang memiliki.
ENGLISH TRANS
In a land far far away somewhere, there is a bus station that’s a little unusual. There, the passengers and five men dressed in black are quietly waiting. When the bus arrives, the conductor ushers aboard the passengers, but it looks like they are one person short. While the five men are talking, they see a photograph. In it is a family of three.
There is a very young child who is sick and waiting for surgery, and his father and mother who are watching over him. Trying to cheer up the child in the hospital room who’s wearing a melancholic expression, the father shows him tricks/performances such as pantomiming. It was the child’s favorite balloon pantomime, but still the child does not smile…
From the roof of the building across the street, five men gaze upon the state of that family. The shadows creeping up, and the father who seems to be afraid of something. There is only a little bit of time left. The sound of the watch ticking along tells of something soon to come…
What if you won’t get to meet someone important a second time?
What if, just once, you were able to get across the thoughts that you want to convey?
To the child who completed his surgery, his father shows him a small one-time only miracle. It was the shape taken on by the sort of important “feelings” that everyone has.
cr: SHINee situs resmi Jepang | Rough terjemahan: thisplacecalledabsence
posted by: The Shining World
PLEASE TAKE OUT WITH FULL CREDIT!!!
0 komentar:
Posting Komentar